Mengenal Seragam PDH dan PDL Satpam
Agar tidak salah pakai, kita perlu tahu perbedaan seragam PDH dan PDL Satpam.
Sebagai petugas keamanan, kita memahami betapa pentingnya seragam dalam menjalankan tugas. Bukan hanya sebagai identitas, seragam juga mencerminkan profesionalisme dan kesiapan kita menghadapi berbagai situasi.
Di lingkungan kepolisian dan perusahaan jasa pengamanan (seperti Satpam Jaya, misalnya), kita mengenal dua jenis seragam utama: Pakaian Dinas Harian (PDH) dan Pakaian Dinas Lapangan Khusus (PDL SUS).
Meskipun sama-sama penting, kedua jenis seragam ini memiliki perbedaan signifikan dalam desain, fungsi dan penggunaannya.
Memahami perbedaan-perbedaan ini sangat krusial untuk memastikan kita selalu tampil profesional dan sesuai dengan situasi kerja.
Artikel ini akan mengupas tuntas lima perbedaan utama antara seragam PDH dan PDL Satpam, memberikan informasi yang lengkap dan terpercaya, berdasarkan standar yang biasanya diterapkan oleh Mabes Polri dan Asosiasi Perusahaan Jasa Pengamanan Indonesia (APSINDO).
Tujuannya agar kita semua, para petugas satpam, dapat memahami dan menerapkan penggunaan seragam yang tepat. Mari kita telaah lebih dalam perbedaan-perbedaan tersebut.
Beda Seragam PDH vs PDL Satpam
1. Penggunaan/Fungsi
Perbedaan paling mendasar antara PDH dan PDL terletak pada fungsinya.
PDH atau Pakaian Dinas Harian, dirancang untuk digunakan dalam situasi formal dan tugas-tugas di lingkungan kantor atau area yang relatif aman.
PDH memberikan kesan rapi dan profesional, cocok untuk tugas administrasi, pengawasan di pos satpam atau pertemuan resmi.
Seragam PDH lebih menekankan pada penampilan yang terkesan formal dan representatif.
Kita akan mengenakan PDH saat bertugas di kantor pusat perusahaan keamanan, saat menghadiri rapat atau saat berinteraksi dengan klien di lingkungan kantor yang terkontrol.
Sebaliknya, PDL SUS atau Pakaian Dinas Lapangan Khusus, dirancang untuk situasi yang lebih dinamis dan menantang terutama di lapangan.
PDL SUS difokuskan pada kenyamanan dan fungsionalitas saat menjalankan tugas di lapangan, seperti patroli di area luas, pengamanan acara outdoor atau situasi darurat.
Desain PDL SUS lebih mengutamakan ketahanan, mobilitas dan kemudahan akses ke peralatan keamanan penting.
Kita akan mengenakan PDL SUS saat berpatroli di malam hari, melakukan pengawasan di area terbuka atau saat menghadapi situasi yang membutuhkan mobilitas tinggi.
Perbedaan ini sangat penting karena mencerminkan kebutuhan perlindungan dan keamanan yang berbeda di setiap lingkungan kerja.
2. Bahan
Perbedaan jenis kain yang digunakan pada PDH dan PDL SUS juga cukup signifikan.
PDH umumnya terbuat dari bahan yang lebih formal dan rapi, seperti katun yang berkualitas tinggi atau bahan campuran yang nyaman namun tetap terlihat formal.
Hal ini bertujuan untuk menciptakan penampilan yang profesional dan bersih. Bahan yang digunakan untuk PDH harus mudah dirawat dan tahan lama agar tetap terlihat rapi dalam penggunaan sehari-hari.
Sementara itu, PDL SUS biasanya menggunakan bahan yang lebih kuat, tahan lama dan tahan terhadap cuaca ekstrem.
Bahan-bahan seperti ripstop nylon atau polyester sering digunakan karena sifatnya yang tahan air, anti robek dan tahan terhadap abrasi.
Hal ini penting karena PDL SUS sering digunakan di luar ruangan dalam berbagai kondisi cuaca. Kepraktisan dan daya tahan menjadi prioritas utama dalam pemilihan bahan PDL SUS.
Dengan memilih bahan yang tepat, kita dapat memastikan seragam tetap nyaman dan fungsional dalam berbagai kondisi kerja di lapangan.
3. Desain/Potongan
Dari segi desain, PDH dan PDL SUS memiliki perbedaan yang cukup mencolok. PDH umumnya memiliki potongan yang lebih rapi dan formal.
Kemeja lengan pendek dengan kerah dan kancing serta celana panjang yang rapi merupakan ciri khas PDH. Kesan formal dan profesional menjadi fokus utama dalam desain PDH.
PDL SUS, di sisi lain, memiliki desain yang lebih praktis dan fungsional.
Seragam PDL SUS mungkin menggunakan kemeja lengan panjang untuk memberikan perlindungan tambahan dari cuaca dan lingkungan sekitar serta saku-saku yang lebih banyak untuk menyimpan peralatan.
Desainnya juga lebih longgar dan memberi ruang gerak yang lebih leluasa untuk aktivitas di lapangan. Ketahanan dan kenyamanan menjadi prioritas utama, bukan penampilan formal semata.
4. Saku/Fitur Tambahan
Perbedaan jumlah dan jenis saku juga menjadi poin penting.
PDH biasanya memiliki jumlah saku yang terbatas, umumnya dua saku di kemeja dengan tutup kancing. Hal ini dikarenakan PDH lebih berfokus pada penampilan rapi dan formal daripada fungsi penyimpanan.
Sebaliknya, PDL dirancang dengan banyak saku tambahan, baik di kemeja maupun celana.
Saku-saku ini berfungsi untuk menyimpan peralatan penting seperti radio komunikasi, senter, pisau lipat atau perlengkapan pertolongan pertama.
Fitur-fitur tambahan seperti pengikat untuk pentung atau ruyung juga sering diintegrasikan ke dalam PDL SUS. Dengan demikian, PDL lebih berfungsi sebagai pengangkut peralatan keamanan yang dibutuhkan di lapangan.
Jika anda ingin menjahit seragam satpam di salah satu Konveksi Seragam di daerah anda, mungkin beberapa detail diatas perlu di sampaikan.
5. Tingkat Formalitas
Terakhir, perbedaan yang paling jelas terletak pada tingkat formalitas.
PDH dirancang untuk situasi formal dan representatif, sementara PDL SUS lebih kasual, namun tetap profesional dan fungsional. Kita dapat dengan mudah membedakan keduanya berdasarkan penampilannya.
Meskipun keduanya sama-sama seragam petugas keamanan, PDH memberikan kesan lebih formal dan rapi, cocok untuk situasi formal di kantor. Sedangkan PDL SUS lebih menekankan pada fungsi dan kenyamanan saat bertugas di lapangan.H
Q&A
1. Apakah ada perbedaan warna antara seragam PDH dan PDL Satpam?
Secara umum, warna dasar seragam PDH dan PDL SUS Satpam biasanya sama, yakni cokelat muda untuk kemeja dan cokelat tua untuk celana. Perbedaan lebih terlihat pada detail atribut dan desainnya.
2. Di mana saya bisa membeli seragam PDH dan PDL Satpam yang sesuai standar?
Anda dapat mencari produsen seragam satpam yang terpercaya dan memenuhi standar yang ditetapkan oleh Polri dan APSINDO. Anda bisa mencari informasi melalui internet atau menghubungi perusahaan-perusahaan penyedia jasa pengamanan.
3. Apakah terdapat perbedaan atribut antara PDH dan PDL Satpam?
Ya, terdapat perbedaan atribut. Misalnya, tali peluit pada PDH bisa berwarna hitam (Supervisor ke atas) atau kiri (Staf dan Anggota), sedangkan pada PDL SUS tali peluit berwarna putih. Kemudian, tanda kepangkatan pada PDL SUS bisa berupa kain dan logam, berbeda dengan PDH.
4. Apakah saya wajib mengenakan PDH saat bertugas di kantor?
Biasanya ya, kecuali ada instruksi khusus dari atasan. PDH lebih sesuai untuk situasi formal di kantor.
5. Bagaimana cara merawat seragam PDH dan PDL Satpam agar awet?
Ikuti petunjuk perawatan pada label pakaian.
Secara umum, cuci dengan deterjen yang lembut, hindari pemutih dan keringkan di tempat teduh. Untuk PDL SUS, perhatikan perawatan khusus untuk bahan ripstop atau polyester.
Semoga penjelasan ini bermanfaat bagi kita semua. Dengan memahami perbedaan-perbedaan utama antara PDH dan PDL SUS, kita dapat menjalankan tugas dengan lebih profesional dan efektif.
Ingat, penampilan kita sebagai petugas satpam juga mencerminkan citra perusahaan dan kualitas pelayanan keamanan yang kita berikan.